Senin, 05 Juli 2010

Tugas Ilmu Alam Dasar

Keuntungan Indonesia berada diantara dua samudra (Samudra Hindia dan Samudra Pasifik), dan dua benua (Benua Asia dan Benua Australia), adalah sebagai berikut:


 Indonesia menjadi tempat persinggahan bagi wisatawan-wisatawan mancanegara, karena tempatnya yang sangat strategis khususnya dalam dunia perdagangan. Dari perdagangan dunia internasional tersebut, maka setidaknya akan mendatangkan pendapatan kas bagi Negara yang cukup banyak (Devisa bagi Negara). Karena diapit oleh dua samudra dan dua benua tersebut, maka sudah pasti Indonesia memiliki wilayah laut yang amat luas dan hal itu yang mengakibatkan Indonesia memiliki kekayaan yang berlimpah.


Disamping keuntungan yang didapat oleh Negara Indonesia karena diapit oleh dua samudra dan dua benua, maka disitu pula terdapat kerugian, kerugiannya adalah:

 Banyak negara besar yang berusaha menduduki Indonesia supaya mendapatkan tempat yang strategis dan melimpah dari hasil lautnya yang sangat luas. Sebagai contoh, Belanda yang sudah menjajah Indonesia selama 350 tahun karena ingin mengeruk kekayaan alam Indonesia. Bahkan ketika Indonesia sudah merdeka, Belanda tetap tidak mau melepaskan Indonesia hanya karena Indonesia kaya akan sumber daya alam. Selain Belanda, kasus yang sekiranya masih hangat di telinga kita adalah mengenai konflik yang terjadi pada Negara kita saat berseteru dengan Negara tetangga, yaitu Malaysia mengenai masalah perebutan pulau Ambalat.


Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Indonesia sebagai Negara kepulauan(Maritim) diantaranya adalah:

 Karena terdapatnya perairan yang sangat luas, akibat dari luasnya perairan yang dimiliki oleh oleh Negara Indonesia maka sudah seharusnya bagi Negara Indonesia untuk meminta pengamanan agar wawasan Nusantara Indonesia sebagai kesatuan dapat lebih mudah tercapai. Hal itu ditujukkan untuk pengusaan laut teritorial, landas kontinen, dan zona ekonomi ekslusif (ZEE) yang dimiliki oleh Indonesia.
 Tantangan yang kedua, masih dalam batasan kepulauan Indonesia dari segi/ wilayah daratan. Dari segi/ wilayah daratan ini, Indonesia memiliki danau-danau yang sangat besar yang berpotensi untuk sektor perikanan dan sumber tenaga air untuk listrik.
 Tantangan yang ketiga, mengenai wilayah angkasa yang berkaitan dengan iklim. Pada dasarnya, Indonesia merupakan kepulauan yang memiliki iklim tropis. Karena berada di iklim yang tropis, maka tidak semua tumbuh-tumbuhan dan semua jenis hewan mampu hidup(bertahan) di iklim Indonesia yang tropis ini. Akibatnya Indonesia mau tidak mau harus menerima impor dari Negara lain karena pasokan yang kurang memadai, hal ini yang nantinya akan merugikan Negara karena mengurangi pendapatan kas Negara.
Tantangan bagi Indonesia terhadap banyaknya danau dan sungai yang dimiliknya.

Danau dan sungai, keduanya merupakan wilayah kekayaan Indonesia dari sektor darat. Keduanya merupakan asset berharga yang terus dijaga otensitasnya, baik dari segi kelestariannya maupun yang mencakup apa yang ada di dalamnya. Karena hal ini bisa saja mendatangkan keuntungan bagi Indonesia.
Contohnya; Tidak sedikit para wisatawan-wisatawan mancanegara yang sengaja berkunjung ke Indonesia hanya untuk melihat langsung keindahan dan keelokan serta kelestarian alam(Danau dan Sungai) yang dimiliki oleh Negara kita.
Oleh karenanya, agar para wisatawan mancanegara tersebut terus mengunjungi tempat-tempat wisata yang berada di Indonesia, maka perlu adanya pengawasan serta pemeliharan terhadap tempat-tempat tersebut. Atau bahkan perlu adanya keamanan yang ekstra ketat terhadap bahaya-bahaya yang tidak diinginkan oleh semua pihak agar para wisatawan merasakan nyaman dan tenang jika sedang berkunjung ke Negara Indonesia.

Senin, 21 Juni 2010

Penyebab, Sebab dan Akibat Pencemaran Lingkungan Pada Air dan Tanah

Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupun di desa.

Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam sekitar kita.

Jumlah pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia membuat alam tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian bertambah parah.

Ø Sebab Pencemaran Lingkungan di Air dan di Tanah :
1. Erosi dan curah hujan yang tinggi.
2. Sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman penduduk.
3. Zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya.

Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling terkenal adalah akibat penggunaan zat kimia pemberantas hama DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana). DDT digunakan oleh para petani untuk mengusir dan membunuh hama yang menyerang lahan pertanian.

DDT tidak hanya berdampak pada hama namun juga binatang-binatang lain yang ada di sekitarnya dah bahkan di tempat yang sangat jauh sekalipun akibat proses aliran rantai makanan dari satu hewan ke hewan lainnya yang mengakumulasi zat DDT. Dengan demikian seluruh hewan yang ada pada rantai makanan akan tercemar oleh DDT termasuk pada manusia.

DDT yang telah masuk ke dalam tubuh akan larut dalam lemak, sehingga tubuh kita akan menjadi pusat polutan yang semakin hari akan terakumulasi hingga mengakibatkan efek yang lebih menakutkan.

Akibat adanya biological magnification / pembesaran biologis pada organisme yang disebabkan oleh penggunaan DDT.
a. merusak jaringan tubuh makhluk hidup
b. menimbulkan otot kejang, otot lehah dan bisa juga kelumpuhan
c. menghambat proses pengapuran dinding telur pada hewan bertelur sehingga telurnya tidak dapat menetas.
d. lambat laun bisa menyebabkan penyakit kanker pada tubuh.